Polisi di Batam Disebutkan Acuhkan Panggilan Genting, Polda: Salah Nomor!

Situs Online Dengan Rtp Terbaik 2023

Polisi di Batam Disebutkan Acuhkan Panggilan Genting, Polda: Salah Nomor! - Sebuah upload yang bernarasi kepolisian di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meremehkan panggilan genting trending di sosial media. Polda Kepri menjelaskan nomor panggilan genting itu bukan punya kepolisian.

Dalam upload yang disaksikan detikSumut, Senin (2/1/2022), kelihatan sebuah video yang memperlihatkan situasi malam hari yang disoroti dari gedung yang tinggi. Dalam video itu, di tengah-tengah keadaan malam, kedengar pekikan wanita yang minta bantuan.

Video itu disebutkan direkam dari Planet Extension Tower, Batu Ampar, Kota Batam. Cerita dalam video menyebutkan pekikan wanita dalam video itu dari seberang Planet Extension Tower.

"Jam 02.00 an tidak dapat tidur pada akhirnya ngeteh di podium tidak lama dengar suara cewek berteriak histeris minta bantuan dari gedung seberang setelah itu diimbangi suara cowok teriak," catat account itu.

Baca juga: Daftar Link Alternatif Dewa815 Situs Slots Online Terlengkap

Pemilik account itu awalannya akui tidak mempedulikan suara wanita minta bantuan yang didengar olehnya. Tetapi suara minta bantuan dari wanita itu makin kedengar keras dalam telinga. Rtp Terbaik 2023

"Awalannya dengarkan saja tetapi karena semakin histeris suaranya langsung mengambil HP dan rekam. Awalannya sangsi tetapi beraniin buat telephone nomor genting 112," tutur pemilik account.

Sambungnya, sekitaran jam 02.25 WIB telephone dari pemilik account itu ditanggapi oleh polisi. Dia selanjutnya bercerita urutan suara itu tetapi jawaban dari yang menerima telephone membuat ketidaktahuan dan dia ditujukan memberikan laporan peristiwa itu ke faksi hotel.

Polisi di Batam Disebutkan Acuhkan Panggilan Genting, Polda: Salah Nomor!

"Telephone 112 jam 02.25 pada akhirnya dijawab langsung ku katakan ke urutan dan lokasi agar mereka segera tiba check. Eh 112 justru bertanya siapa yang dengar suaranya, cocok dijawab saya sendiri diminta bangunin orang buat mastiin cocok sudah dipastiin jawaban ia justru tidak terang suruh melapor faksi hotel yang tidak ada hubungan," katanya kecewa.

"Saya bertanya untuk apa melapor faksi hotel, terus sesudah melapor saya harus apa. Jawaban dari 112 justru tidak terang jadi pada akhirnya saya iyain saja. Sesudah verifikasi ulangi lokasi dan memerintah melapor hotel teleponnya langsung ditutup," sambungnya.

Alat rekam video itu ikuti anjuran dari 112 dan memberikan laporan hal itu ke penerima tamu hotel. Pemilik account itu berasa sedih karena sampai jam 03.00-04.00 tidak ada polisi yang datang di lokasi itu.

"Pada akhirnya turun ke lobby buat memberi tahu kondisinya. Dari jam 2-an saya sama ponakan nungguin podium buat dengarkan cewek ini dan menanti polisi tiba. Kurang lebih jam 03.00 ke arah menuju jam 04.00," catat pemilik account.

Freebet10k, Pengupload video itu bercerita suara wanita yang sebelumnya berteriak stop. Tau-tau dia dengar suara rantai seolah tengah dipakai untuk memukul.

"Cewek ini mendadak stop teriak sesaat kemudian terdengaran suara seperti rantai dihentak ke lantai, sama suara suatu hal yang kepukul (di sini saya tidak kasih anggapan apa saja pure yang saya omongin ialah yang kudengar doang, entahlah apa yang terjadi sebetulnya. Mengapa saya telephone polisi buat cek)," tulisannya.

Promo Bonus 25+25 Terpercaya

"Kemudian hanya kedengeran suara orang bercakap tetapi kecil sekali samar-samar sampai jam 04.00 kita berdua tunggu hanya terdengaran suara," katanya

Polisi di Batam Disebutkan Acuhkan Panggilan Genting, Polda: Salah Nomor! - Suara wanita yang sebelumnya didengarkan pemilik account itu tidak kedengar kembali. Tetapi dia masih dengarkan suara wanita lain samar-samar yang seperti orang bicara.

"Berbeda sama cewek pada awal berteriak serta lebih kronis kembali polisi belum tiba. Karena itu ku telepon kembali tidak diangkat serta dimatiin #percumalaporpolisi pada akhirnya kita nyerah nungguin bisa tiba dan balik masuk ke kamar," tutupnya.

Berkaitan video trending, itu Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menjelaskan faksinya belum memperoleh laporan peristiwa seperti pada video. Bonus50+50

"Tidak ada laporan berkaitan peristiwa video trending itu," kata Harry saat dikontak.

Harry menerangkan nomor 112 yang ditelpon pada video trending itu bukan punya polisi. Dia mengatakan nomor aduan polisi di 110.

"Nomor 112 bukan punya polisi. Nomor genting polisi di 110. Tidak dapat dipercaya pengaduan itu karena yang dikontak 112 bukan service kepolisian di hotline 110," katanya.

Harry minta warga untuk service genting warga dapat mengontak hotline 110 atau sosial media sah punya polisi. Polisi minta warga arif memakai sosial media.

"Silakan mengontak service kepolisian atau account sosmed kepolisian akan ditanggapi, dan warga kami harap jangan cuman mempublikasikan satu content tanpa lakukan klarifikasi lebih dulu," katanya.